Persebaya U21 harus mengakui keunggulan Arema Muda dalam laga uji coba yang berlangsung sengit pada akhir pekan lalu. Meski tampil dominan sepanjang babak pertama, tim muda asal Surabaya itu kebobolan lewat serangan balik cepat yang gagal di antisipasi lini belakang. Gol semata wayang dari tim tamu tercipta pada menit ke-67, membuat ribuan suporter yang memadati stadion Bung Tomo harus menahan kecewa. Walau demikian, pertandingan ini tetap di anggap sebagai ajang pembelajaran penting bagi para pemain muda. Pelatih kepala menyatakan bahwa hasil bukanlah tujuan utama, melainkan proses adaptasi dan evaluasi menjelang kompetisi resmi yang segera di mulai bulan depan.
Evaluasi Langsung dari Pinggir Lapangan
Pelatih kedua tim sepakat bahwa pertandingan berjalan dengan intensitas tinggi. Meski hanya uji coba, para pemain menunjukkan determinasi dan semangat seperti pertandingan resmi. Beberapa kali terjadi benturan keras yang sempat membuat tim medis harus masuk ke lapangan. Namun semua berlangsung dalam semangat sportivitas tinggi. Dari sisi strategi, kedua tim sama-sama mencoba berbagai skema dan rotasi pemain. Rotasi ini cukup efektif memberikan pengalaman berbeda pada masing-masing posisi. Terlihat pula bagaimana komunikasi antar lini semakin solid seiring menit pertandingan berjalan. Beberapa peluang emas pun tercipta namun belum dapat di konversi menjadi gol tambahan.
Lini Tengah Jadi Sorotan Tajam
Permainan di sektor tengah menjadi perhatian utama sepanjang pertandingan. Pelatih kepala menggarisbawahi perlunya transisi yang lebih cepat dari bertahan ke menyerang. Beberapa pemain masih terlihat ragu ketika membawa bola atau mengambil keputusan di area krusial. Walau demikian, ada peningkatan signifikan dalam hal kedisiplinan posisi. Duet gelandang bertahan tampil cukup solid, meskipun beberapa kali sempat kewalahan menghadapi tekanan lawan. Hal ini menjadi catatan penting untuk sesi latihan mendatang. Fokus akan di arahkan pada membangun kepercayaan diri serta meningkatkan kontrol permainan di zona tengah.
Kesempatan bagi Pemain Muda Unjuk Gigi
Salah satu hal menarik dari laga ini adalah munculnya wajah-wajah baru yang belum pernah tampil dalam pertandingan sebelumnya. Beberapa pemain akademi di turunkan untuk mengisi posisi strategis. Meskipun masih minim pengalaman, mereka bermain dengan semangat tinggi dan keberanian yang patut di puji. Bahkan salah satu striker muda hampir mencetak gol lewat tendangan bebas dari luar kotak penalti. Ini menjadi sinyal positif bahwa regenerasi pemain berjalan cukup baik. Dengan waktu bermain yang lebih banyak, potensi mereka bisa berkembang pesat dan memberi warna baru bagi tim.
Optimisme Tetap Menyala Jelang Musim Kompetisi
Meski kalah tipis, semangat tim tidak meredup. Suasana ruang ganti tetap positif, dan tim pelatih mengapresiasi perjuangan anak-anak asuhnya. Fokus kini tertuju pada pembenahan detail-detail teknis dan menjaga kondisi fisik pemain tetap prima. Latihan akan terus di intensifkan, terutama untuk menghadapi tim-tim kuat pada awal musim nanti. Suporter juga tetap memberi dukungan penuh, menganggap kekalahan ini sebagai bagian dari proses menuju tim yang lebih matang. Dengan persiapan matang dan pembelajaran dari setiap pertandingan, target jangka panjang tetap realistis untuk di capai secara bertahap dan konsisten.
