Basket putri Universitas Udayana melangsungkan pertandingan persahabatan melawan tim Universitas Brawijaya Malang di Denpasar. Kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan menuju kejuaraan antaruniversitas se-Indonesia. Pertandingan berlangsung sengit sejak kuarter pertama, dengan masing-masing tim tampil penuh energi dan semangat. Meski hanya laga sparing, kedua tim menurunkan skuad terbaik dan memainkan strategi yang telah mereka persiapkan sejak lama. Pertemuan ini di nilai penting untuk mengukur kesiapan teknis dan mental pemain sebelum turun ke ajang resmi. Selain itu, atmosfer pertandingan juga memberi pengalaman kompetitif yang belum tentu di dapat dari sesi latihan biasa.
Strategi Serangan Jadi Ujian Kesiapan Tim
Pada awal laga, tim Udayana mencoba menekan sejak peluit pertama berbunyi. Pemain depan langsung bergerak cepat untuk membongkar pertahanan lawan. Beberapa percobaan tembakan tiga angka berhasil masuk, namun tim UB Malang merespons dengan pertahanan rapat dan serangan balik yang cukup tajam. Situasi ini membuat kedua pelatih harus menyesuaikan taktik di tengah permainan. Rotasi pemain berlangsung cepat demi menjaga stamina, sementara instruksi terus di sampaikan dari pinggir lapangan. Saling kejar poin terjadi hingga akhir kuarter ketiga. Dalam sparing ini, pelatih fokus menilai konsistensi pemain saat menghadapi tekanan serta komunikasi antarpemain dalam kondisi dinamis.
Evaluasi Langsung Digelar Usai Pertandingan
Begitu pertandingan usai, sesi evaluasi langsung di lakukan di ruang ganti masing-masing tim. Tim pelatih memutar kembali cuplikan pertandingan untuk membahas hal-hal teknis yang perlu di tingkatkan. Beberapa catatan muncul, seperti penguasaan bola saat transisi dan kecepatan dalam bertahan. Meski hasil akhir tidak menjadi prioritas, para pemain tetap mencatatkan statistik individu untuk bahan pembelajaran ke depan. Sparing ini juga menjadi tolok ukur kemajuan dari latihan yang sudah di lakukan selama sebulan terakhir. Dengan sistem evaluasi yang tepat dan terbuka, perbaikan bisa segera di realisasikan agar performa tim terus meningkat dalam kompetisi mendatang.
Antusiasme Tinggi Jadi Energi Positif
Di luar permainan teknis, semangat para pemain terlihat menonjol sepanjang pertandingan. Sorak sorai rekan setim dan dukungan dari mahasiswa yang menonton turut menghidupkan suasana. Banyak dari pemain muda merasa termotivasi dengan kesempatan ini karena bisa bertanding melawan tim kuat. Kesempatan semacam ini membentuk karakter dan meningkatkan mental bertanding. Tidak hanya itu, pelatih pun melihat adanya perkembangan dalam kekompakan tim. Dengan kerja sama yang terus di bangun dan pengalaman yang terus bertambah, tim basket putri dari kedua universitas memiliki bekal kuat untuk bersaing di turnamen besar. Sparing ini menjadi awal baik untuk langkah selanjutnya.